Aktivis Madleen Tolak Tonton Film Propaganda Israel!
Para aktivis di Kapal Madleen tolak tonton film propaganda yang ditayangkan Israel. Mereka sebagian telah dideportasi dari Israel.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Luar Negeri Israel mengumumkan bahwa para aktivis kapal Madleen telah dipindahkan ke Bandara Ben Gurion.
Mereka yang masih di Israel kini menunggu deportasi mereka ke negara asal, menyusul penyitaan kapal oleh pasukan Israel dan pemindahannya ke pelabuhan Ashdod.
Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan bahwa siapa pun yang menolak menandatangani janji untuk mematuhi persyaratan deportasi akan dibawa ke hadapan hakim.
Dan lantas deportasi mereka disahkan.
Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Israel juga mengklaim bahwa beberapa dari mereka yang disebut sebagai 'aktivis antisemit' menolak menonton film propaganda Israel.
Film tersebut menurut klaim Israel mendokumentasikan kengerian kejahatan yang dilakukan terhadap orang Yahudi dan Israel, mengutip Palestine Chronicle, Rabu (11/6/2025).
Diketahui Madleen telah tiba di pelabuhan Ashdod Israel pada malam sebelumnya setelah dicegat oleh pasukan pendudukan Israel dan dicegah mencapai Jalur Gaza.
Associated Press mengutip pejabat Israel yang mengatakan bahwa para aktivis akan dipindahkan ke fasilitas penahanan sebelum dideportasi dari Israel.
Kapal yang membawa bantuan kemanusiaan yang ditujukan untuk Gaza itu telah dikawal selama sekitar 18 jam oleh kapal angkatan laut Israel, saat berupaya menantang blokade Israel di wilayah Palestina yang terkepung.
Menurut Otoritas Penyiaran Israel, pasukan komando angkatan laut dan anggota unit Snapir menaiki Madleen saat berlayar di perairan internasional.
Pasukan pendudukan Israel akhirnya mengambil alih kapal tersebut dan membawanya ke pelabuhan Ashdod.
Baca juga: Israel Bantah Kirim Sistem Rudal Udara Patriot ke Ukraina, Beberapa Klaim Saling Bertentangan
Kantor Berita Anadolu juga menyatakan bahwa Madleen dan awaknya tetap berada di laut, sementara Angkatan Laut Israel terus menariknya secara paksa ke arah Ashdod setelah mencegah kedatangannya di Gaza.
Sebelumnya pada hari yang sama, pasukan komando angkatan laut Israel menyerbu Madleen, yang berlayar menuju Jalur Gaza.
Kapal tersebut membawa 12 relawan yang mengangkut bantuan kemanusiaan, dalam upaya untuk menghentikan pengepungan yang dilakukan terhadap warga Gaza.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.