Sosok Yasser Abu Shabab, Bos Gangster Asal Palestina yang Pro Israel, Jarah Bantuan bagi Warga Gaza
Yasser Abu Shabab adalah pemimpin gangster asal Palestina. Dirinya disebut-sebut dipersenjatai oleh Israel. Geng-nya menjarah bantuan bagi warga Gaza.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sosok Yasser Abu Shabab, pemimpin kelompok kriminal atau gangster asal Palestina.
Diketahui kelompok-kelompok perlawanan Palestina dan pasukan keamanan lokal di Jalur Gaza mengintensifkan operasi terhadap gangster Yasser Abu Shabab.
Termasuk Hamas yang menyebut gangster yang dipimpin Yasser Abu Shabab tersebut didukung Israel.
Bahkan dipersenjatai oleh Israel.
Geng kriminal asal Palestina tersebut beroperasi di bawah perlindungan tentara Israel di wilayah timur Kegubernuran Rafah.
Sumber-sumber keamanan mengkonfirmasi bahwa pejuang perlawanan terlibat dalam konfrontasi tadi malam dengan anggota geng Abu Shabab, Rabu (11/6/2025).
Pertempuran meningkat, bahkan sebuah pesawat tak berawak (drone) Israel dikerahkan untuk mengekstraksi para pemimpin geng, memgutip Palestine Chronicle.
Sementara itu menurut laporan media, setidaknya 50 anggota geng Abu Shabab telah dibunuh oleh Hamas.
Lantas siapakah sosok Yasser Abu Shabab, pemimpin gangster asal Palestina ini? apa saja kejahatannya?
Yasser Shahab pernah mengatakan bahwa dirinya memimpin ratusan orang bersenjata yang dikenal sebagai 'Popular Forces' untuk menawarkan perlindungan kepada organisasi internasional yang bekerja di Gaza selatan.
Abu Shabab berasal dari keluarga Badui terkemuka di Gaza selatan.
Baca juga: Konvoi Keteguhan Hati Ingin Masuki Gaza, Mesir Minta Visa, Israel Siap Mencegat di Perbatasan
Abu Shabab dan wakil geng kriminal tersebut, Ghassan Al-Dahini, memiliki sejarah kriminal yang luas.
Geng itu dilaporkan direkrut dan dipersenjatai oleh pasukan pendudukan Israel pada akhir 2024, mendapatkan tempat yang aman di daerah-daerah di bawah kendali Israel tenggara Rafah.
Kelompok-kelompok bersenjata ini bercokol di dekat persimpangan Kerem Shalom, titik masuk utama untuk bantuan dan barang ke Gaza, mengutip Al Jazeera.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.