Israel Tetap Lancarkan Serangan ke Palestina di Tengah Ketegangan dengan Iran
Terhadap penyerangan di Gaza, dilaporkan belasan warga Palestina tewas di dekat titik distribusi makanan yang dikelola oleh kelompok kemanusiaan.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, GAZA - Setidaknya 16 warga Palestina dilaporkan tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza pada Jumat malam hingga Sabtu.
Hal itu disampaikan berdasarkan keterangan pejabat kesehatan setempat.
Baca juga: Aksi Solidaritas Dukung Palestina Bergema di Pantai Losari Makassar, Desak Israel Setop Genosida
Dilansir dari apnews.com, Sabtu (14/6/2025), perang antara Israel dengan Hamas terus berlanjut bahkan saat Israel membuka babak baru dengan serangan besar-besaran ke wilayah Iran yang memicu serangan balasan dengan pesawat nirawak dan rudal.
Terhadap penyerangan di Gaza, dilaporkan belasan warga Palestina tewas di dekat titik distribusi makanan yang dikelola oleh kelompok kemanusiaan.
Saksi mata Palestina mengatakan, pasukan Israel telah menembaki kerumunan, sementara anggota militernya kata dia, melepaskan tembakan peringatan di dekat orang-orang yang mereka gambarkan sebagai tersangka yang mendekati pasukannya.
Hanya saja, pasukan Militer Israel tidak dapat memberikan tanggapan permintaan komentar mengenai penembakan terbaru tersebut.
Yayasan Kemanusiaan Gaza , kontraktor swasta yang mengoperasikan lokasi tersebut, mengatakan lokasi tersebut sudah ditutup, usai adanya penyerangan di pagi tadi.
Namun, para saksi mengatakan ribuan orang telah terlanjur berkumpul di dekat lokasi tersebut lantaran sangat membutuhkan makanan usai adanya blokade dan operasi militer Israel .
Kekinian, perwakilan dari Rumah Sakit al-Awda mengatakan, pihaknya menerima delapan jenazah dan sedikitnya 125 orang terluka akibat penembakan di dekat lokasi GHF di Gaza tengah.
Mohamed Abu Hussein, seorang warga kamp pengungsi Bureij yang dibangun di dekat lokasi mengatakan, pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah kerumunan sekitar satu kilometer (setengah mil) dari titik distribusi makanan.
Hussein menyebut dirinya melihat beberapa orang jatuh ke tanah sementara ribuan orang berlarian.
Di kota selatan Khan Younis, pihak Rumah Sakit Nasser mengatakan telah menerima 16 korban tewas, termasuk lima wanita, akibat serangan dari Israel tersebut.

Baca juga: Sosok Yasser Abu Shabab, Bos Gangster Asal Palestina yang Pro Israel, Jarah Bantuan bagi Warga Gaza
Dikatakan bahwa tiga pria lainnya tewas di dekat dua lokasi bantuan GHF di kota paling selatan Rafah, yang sekarang sebagian besar merupakan zona militer tak berpenghuni.
Sebagai informasi, serangan Israel terhadap warga Gaza, Palestina terjadi sudah sejak 7 Oktober 2023 hingga hari ini, atau lebih dari 2 tahun.
Serangan dari Israel itu telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza dan menyebabkan 90 persen dari sekitar 2 juta penduduk Palestina mengungsi, membuat mereka hampir sepenuhnya bergantung pada bantuan internasional.
Perang tersebut telah melibatkan Iran dan sekutu-sekutunya lainnya di seluruh kawasan, memicu serangkaian peristiwa yang menyebabkan serangan besar Israel terhadap fasilitas nuklir dan militer Iran pada hari Jumat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.