Bendera Merah Dikibarkan di Masjid Jamkaran Iran, Simbol Balas Dendam atas Serangan Brutal Israel
Iran kibarkan bendera merah di Masjid Jamkaran, simbol pembalasan atas serangan udara Israel yang tewaskan komandan dan ilmuwan senior.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Febri Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM - Iran mengibarkan bendera merah, simbol balas dendam dan perang suci di atas Masjid Jamkaran pada Jumat (13/6/2025).
Lebih lanjut, Masjid Jamkaran di kota suci Qom menjadi pusat perhatian nasional saat bendera merah dikibarkan.
Dalam tradisi Syiah, bendera ini melambangkan darah yang ditumpahkan secara tidak adil dan menjadi seruan untuk pembalasan.
Video pengibaran bendera merah tersebut viral di media sosial dan diberitakan luas oleh Press TV, Tasnim News Agency, dan Mehr News.
Ini merupakan respons simbolik atas serangan brutal besar-besaran yang diluncurkan Israel melalui operasi Rising Lion.
Ratusan pengunjuk rasa dilaporkan berkumpul di sekitar masjid.
Massa meneriakkan slogan-slogan anti-Israel dan menuntut aksi militer sebagai balasan.
Serangan Israel yang Picu Simbol Perang
Pengibaran bendera dilakukan beberapa jam setelah Israel meluncurkan Operasi Rising Lion.
Dalam operasi tersebut, serangan udara Israel menyasar lebih dari 350 sasaran di seluruh Iran, terutama fasilitas nuklir dan situs militer.
Menurut Israel, lebih dari 200 jet tempur dan 330 jenis persenjataan digunakan dalam operasi tersebut.
Baca juga: Perang Israel Vs Iran: Teheran Akui Depot Minyaknya Diserang hingga Netanyahu Rapat di Bunker
Tel Aviv sendiri mengakui kalau Operasi Rising Lion merupakan salah satu serangan terberat yang diluncurkan terhadpa Iran dalam beberapa dekade terakhir.
Puluhan orang, termasuk pejabat tinggi militer dan ilmuwan nuklir tewas akibat eskalasi tersebut.
Laporan dari Mehr News dan youm7 menyebutkan bahwa korban tewas termasuk komandan senior, ilmuwan nuklir, serta warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.
Khamenei Geram
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengutuk keras serangan tersebut dan menyatakan bahwa “rezim Israel harus menerima hukuman berat.”
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.