Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun
LIVE
tag populer

Perang Israel Vs Iran: Teheran Akui Depot Minyaknya Diserang hingga Netanyahu Rapat di Bunker

Depot minyak Iran dihantam Israel, situasi disebut terkendali. Netanyahu rapat di bunker, pesawat resminya dipindah ke Athena.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nuryanti
zoom-in Perang Israel Vs Iran: Teheran Akui Depot Minyaknya Diserang hingga Netanyahu Rapat di Bunker
TheNational/Toaf Maayan
BENJAMIN NETANYAHU - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi kamp pengungsi Tulkarem, Tepi Barat Jumat (21/2/2025). Netanyahu memerintahkan penghancuran infrastruktur di wilayah itu dengan dalih meningkatnya serangan yang ditandai peledakan bus-bus di Tel Aviv. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memerintahkan rapat kabinet keamanan diadakan di bunker bawah tanah. 

TRIBUNNEWS.COM – Iran mengonfirmasi depot minyak di kawasan Shahran dan sejumlah tangki bahan bakar di selatan negara itu menjadi sasaran serangan udara Israel pada Minggu (15/6/2025) dini hari.

Menurut pernyataan Kementerian Perminyakan Iran yang dikutip IRNA, meski ada serangan, situasi disebut sepenuhnya terkendali.

"Setelah agresi baru-baru ini, depot minyak Shahran dan tangki bahan bakar di selatan menjadi sasaran rezim Zionis yang kejam," demikian bunyi pernyataan resmi.

Tim penyelamat dan pasukan operasional langsung diterjunkan ke lokasi sesaat setelah ledakan terjadi.

Kementerian menjelaskan bahwa jumlah bahan bakar di lokasi saat itu relatif kecil, sehingga dampak kebakaran bisa segera diatasi.

Hingga Minggu (15/6/2025) pagi, tidak ada laporan korban jiwa atau kebocoran besar.

Otoritas menyebut akan memberikan pembaruan lebih lanjut jika diperlukan.

Netanyahu Rapat di Bunker, Israel Siaga Penuh

Rekomendasi Untuk Anda

Sementara itu, media Israel melaporkan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memerintahkan rapat kabinet keamanan diadakan di bunker bawah tanah.

Langkah ini disebut sebagai antisipasi terhadap potensi serangan rudal balasan dari Iran setelah eskalasi militer terbaru.

Saluran 13 Israel menyebut keputusan itu sebagai bagian dari skenario darurat, dengan pengamanan ekstra diterapkan terhadap seluruh anggota kabinet.

Baca juga: Warga Israel Ketakutan dan Cemas, Presiden Herzog: Ini Masa Sulit, Ujian Bagi Bangsa Kita

Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa pengamanan terhadap pejabat tinggi diperketat, mencerminkan kekhawatiran serius akan reaksi Iran yang bisa lebih besar dari sebelumnya.

Wings of Zion Dipindahkan ke Luar Negeri

Tak hanya para pejabat yang diamankan, seluruh armada pesawat milik maskapai Israel juga telah dipindahkan ke luar negeri.

Menurut laporan harian Ma’ariv, pesawat-pesawat Israel kini berada di Siprus, Yunani, dan Amerika Serikat, jauh dari jangkauan rudal jarak jauh Iran.

Salah satu yang paling disorot adalah pemindahan pesawat kepresidenan Israel yang diberi nama "Wings of Zion."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas