12 Ton Bantuan Pangan ke Gaza Diberikan Spanyol Lewat Jalur Udara
Pemerintah Spanyol menjatuhkan 12 ton bantuan pangan melalui udara ke Gaza, pada Jumat (1/8/2025)
Penulis: timtribunsolo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Spanyol menjatuhkan 12 ton bantuan pangan melalui udara ke Gaza, pada Jumat (1/8/2025) di tengah konflik Israel vs Palestina.
Bantuan tersebut dibutuhkan warga Gaza karena sejak 9 Oktober 2023 Israel gencar melakukan pengepungan dengan klaim untuk menekan Hamas.
Israel melarang semua makanan, air, obat-obatan, bahan bakar, dan memutus aliran listrik ke Jalur Gaza.
Sebanyak 24 parasut dikerahkan dengan masing-masing membawa 500 kilogram makanan yang diperkirakan cukup untuk 11.000 orang.
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares melalui pesan video yang disampaikan di media sosial X.
"Kelaparan yang ditimbulkan yang dialami rakyat Gaza merupakan aib bagi seluruh umat manusia," ungkap Albares.
Selain bantuan udara, Albares juga mengatakan bahwa Spanyol memilik bantuan yang diseberangkan ke Gaza melalui jalan darat dari Mesir.
"Israel harus membuka semua jalur penyeberangan darat secara permanen agar bantuan kemanusiaan dapat masuk dalam skala besar," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Philippe Lazzarini memperingatkan bahwa bantuan udara saja tidak akan bisa mencegah kelaparan.
"Bantuan udara setidaknya 100 kali lebih mahal daripada truk. Truk mengangkut bantuan dua kali lebih banyak daripada pesawat," tulisnya di X.
Dilansir dari laman Alarabiya English, kekhawatiran tentang kelaparan meningkat dalam seminggu terakhir seiring dengan perang di Gaza yang sudah berlangsung selama 21 bulan.
Baca juga: Keberanian Slovenia Mengembargo Senjata dengan Israel, Jadi Negara Pertama di Uni Eropa
Bantuan udara yang diberikan Spanyol menyusul bantuan dari negara benua Eropa lainnya.
Sebelumnya, Inggris dan Prancis bermitra dengan negara-negara Timur Tengah untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui udara ke Gaza.
Perancis menjatuhkan bantuan makanan ke Gaza pada waktu yang sama, yakni Jumat (1/8/2025).
Sementara Inggris mengirimkan bantuan lebih dulu, yakni pada Selasa (29/7/2025).
Kilas Balik Kelaparan di Gaza
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.