Tunggu 2.0 detik untuk membaca artikel
Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun
LIVE
tag populer

Putin: Rudal Hipersonik Oreshnik Mulai Diproduksi, Siap Ditempatkan di Belarus Akhir Tahun Ini

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pada Jumat (1/8/2025) bahwa negaranya telah memulai produksi rudal hipersonik terbatunya, Oreshnik.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Putin: Rudal Hipersonik Oreshnik Mulai Diproduksi, Siap Ditempatkan di Belarus Akhir Tahun Ini
Kantor Presiden Rusia
PUTIN HADIRI RAPAT - Foto diambil dari Kantor Presiden Rusia, Kamis (19/6/2025), memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin hadir dalam pertemuan untuk membahas parameter utama rancangan Program Persenjataan Negara tahun 2027–2036 pada 11 Juni 2025. Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pada Jumat (1/8/2025) bahwa negaranya telah memulai produksi rudal hipersonik terbatunya, Oreshnik. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pada Jumat (1/8/2025) bahwa negaranya telah memulai produksi rudal hipersonik terbatunya, Oreshnik.

Putin berencana untuk menyebarkannya ke Belarus sebelum akhir tahun 2025.

Pernyataan ini disampaikan saat pertemuan dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko di Pulau Valaam, dekat ST. Petersburg, yang sekaligus menjadi simbol eratnya aliansi militer kedua negera.

Oreshnik, yang dalam bahasa Rusia berarti 'pohon kemiri' adalah rudal balistik jarak menengah generasi baru yang dikembangkan oleh Rusia.

Dikenal karena kecepatannya yang mencapai hingga Mach 10 (sepuluh kali kecepatan suara) dan kemampuannya membawa beberapa hulu ledak sekaligus, rudal ini dirancang untuk menembus sistem pertahanan musuh dan melakukan serangan presisi tinggi. 

Oreshnik pertama kali digunakan pada November tahun lalu dalam serangan terhadap pabrik rudal di Dnipro, Ukraina, sebuah fasilitas warisan era Soviet.

Putin menyatakan bahwa militer Rusia telah memilih lokasi penempatan sistem Oreshnik di wilayah Belarus dan tengah melakukan pekerjaan persiapan. 

Rekomendasi Untuk Anda

"Pekerjaan persiapan masih berlangsung, dan kemungkinan besar kami akan menyelesaikannya sebelum akhir tahun," kata Putin, dikutip dari CNN.

Ia menambahkan bahwa seri pertama rudal Oreshnik telah diproduksi dan resmi masuk dalam dinas militer Rusia.

Dalam pernyataannya, Putin menekankan bahwa Oreshnik memiliki kekuatan destruktif tinggi, bahkan dalam konfigurasi non-nuklir. 

Kemampuan beberapa hulu ledaknya yang menukik ke sasaran dengan kecepatan luar biasa membuatnya tidak dapat dicegat. 

Baca juga: Geram, Donald Trump Kerahkan Kapal Selam Nuklir Dekat Rusia

Dalam skenario tertentu, dampak satu serangan konvensional bisa menyerupai efek serangan nuklir.

Ancaman tersirat juga dilontarkan kepada Barat, terutama negara-negara anggota NATO yang mendukung Ukraina. 

Putin memperingatkan bahwa Rusia bisa saja mempertimbangkan penggunaan Oreshnik terhadap negara-negara yang mengizinkan Kyiv menggunakan rudal jarak jauh untuk menyerang wilayah Rusia.

Rudal Oreshnik diklasifikasikan sebagai rudal balistik jarak menengah dengan jangkauan antara 500 hingga 5.500 kilometer.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas